UPMI STEI SEBI menggelar workshop pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh para Penanggung Jawab (PJ) masing-masing bidang di lingkungan organisasi tersebut. Acara bertajuk Workshop Pelatihan AI untuk Pekerjaan Administrasi ini dilaksanakan pada 21 Februari 2025 via Zoom Meeting, dengan tujuan utama mempermudah dan meningkatkan efisiensi pelaporan kegiatan di setiap bidang melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pelatihan ini dihadirkan sebagai solusi konkret bagi para PJ untuk mengatasi tantangan dalam mengelola laporan kegiatan yang seringkali memakan waktu dan sumber daya. Dengan menggunakan teknologi AI, peserta akan mendapatkan pemahaman dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung dalam pekerjaan sehari-hari, guna mempercepat proses pelaporan sekaligus meningkatkan akurasi dan kualitas data.
Dr. Sepky Mardian, SEI, MM, SAS, CTA, ACPA, selaku narasumber utama dalam workshop ini. Melalui sesi yang dilakukan via Zoom Meeting, beliau berbagi pengetahuan tentang bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk menyederhanakan tugas administratif, serta bagaimana sistem AI dapat diintegrasikan untuk mempercepat pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data kegiatan.
"Pelaporan kegiatan yang efisien adalah salah satu pilar penting dalam meningkatkan produktivitas di setiap bidang. Dengan teknologi AI, kita dapat melakukan semua itu dengan lebih cepat, akurat, dan tanpa beban administratif yang berat," ujar Dr. Sepky Mardian dalam pengantar sesi pelatihan.
Workshop ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempelajari dan mencoba langsung aplikasi AI yang relevan untuk pekerjaan administrasi. Para PJ diharapkan dapat menggunakan pengetahuan yang didapat untuk mengoptimalkan cara mereka melaporkan dan mengelola kegiatan masing-masing bidang.
Workshop ini dihadiri oleh para PJ dari berbagai bidang yang selama ini terlibat langsung dalam kegiatan administratif. Dengan partisipasi aktif para PJ, diharapkan setelah pelatihan ini, sistem pelaporan yang ada dapat berjalan lebih lancar, efisien, dan tanpa hambatan sehingga berdampak pada kenaikan dalam penilain Audit Mutu Internal (AMI) nantinya.