Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI melalui SEL (SEBI Entrepreneurship Laboratory), inkubator bisnis bentukannya dan PT. Perigi Tiga Cahaya menggelar Grand Launching IYES (Indonesia Young Entrepreneur Summit) pada Sabtu (26/11/2022) bertempat di ruang Teratai, Balaikota Kota Depok. Program IYES sebagai pilot project dari SEL merupakan program pencarian bakat (talent scouting) wirausaha muda yang unggul dalam kepemimpinaan, daya inovasi, jiwa pemberdaya, serta berakhlak mulia. Program ini akan menjadi pusat akselerasi wirausaha muda dalam capacity building, networking business, dan media dalam akses permodalan.
Acara diawali penyampaian keynote speech oleh Nani Zara, ST, M, MSE (Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Depok) yang mewakili Ir. H. Imam Budi Hartono (Wakil Walikota Depok) yang berhalangan hadir. Dilanjutkan oleh Inspiring Talkshow bertema “Wirausaha Muda, Mandiri, dan Berdaya untuk Membangun Potensi Daerah di Indonesia” Dalam talkshow hadir 4 narasumber yaitu H. Agung Yulianto, SE., Ak., M.Kom (Direktur Utama PT HNI HPAI), Dr. Muhammad Razikun, CPA (CEO MUC Group), Fina Elfiana, ST (Owner fashion Koko Gibran), dan Ubaidillah, SEI (Ketua Umum JAWARA – Jaringan Wirausaha- Depok). Bertindak sebagai moderator adalah Ucu Mujahidah, SE., M.Si (Digital Marketing SEBI Social Fund). Rangkaian terakhir adalah workshop bertema “Membangun Bisnis Model Menggunakan Lean Canvas untuk Wirausaha Muda” dengan narasumber Topan Bayu Kusuma (CEO Founderplus).
Dalam talkshow, Razikun berbicara tentang syarat menjadi entrepreneur yakni membangun mindset tumbuh, memiliki karakter yang khas, berani mengambil resiko, serta tangguh alias tahan banting. Di saat mengalami dinamika bisnis yang naik dan turun, seorang entrepreneur harus tetap semangat tidak larut dalam kesedihan, tetapi akan mencoba untuk tumbuh, bangkit dengan tangguh dalam setiap keadaan bisnis yang dilalui.
Pada kesempatan yang sama, Agung menyampaikan bahwa seorang entrepreneur tidak hanya berbicara terkait tujuan jangka pendek yakni profit untung dan rugi, tetapi juga memikirkan, merencanakan dan merealisasikan tujuan jangka panjang yakni membangun asset baik fisik dan non-fisik. Entrepreneur harus tetap semangat dan pantang menyerah karena ini adalah ciri khas dan karakter seorang entrepreneur. Fina menambahkan, untuk menjadi entrepreneur tidak cukup hanya memikirkan dan merencanakan ide-ide bisnis, tetapi yang terpenting adalah merealisasikan dan melaksanakan ide-ide bisnis menjadi kenyataan.
Sedangkan, Ketua JAWARA Depok, Ubaidillah menyatakan pentingnya membangun kolaborasi bagi entrepreneur karena dengan kolaborasi akan berdampak kepada aktifitas dan jaringan bisnis yang lebih luas. Diungkapkan juga pentingnya identitas bisnis untuk melindungi merek dan branding yang akan dikenal oleh masyarakat serta jangan menolak kesempatan pertama. Entrepreneur hendaknya dapat mengoptimalkan dengan melakukan yang terbaik di setiap kesempatan yang datang.
Dalam workshop, Topan menyampaikan Lean Canvas sebagai metode pengembangan startup yang berfokus pada penggunaan resources yang efisien dan meminimalisir aktivitas yang tidak perlu. Topan juga menyampaikan, tahapan startup diawali dengan problem/solution fit kemudian product/market fit lalu scaling.
Target IYES untuk mencapai 1000 wirausaha muda di tahun 2022-2017 disambut dan diapreasi khusus oleh Nani karena di antara perguruan tinggi di Depok, baru SEBI yang secara konkrit memiliki program pengembangan entrepreneurship di wilayah Depok. Acara yang dihadiri oleh sekitar 120 orang yang terdiri dari peserta IYES, mahasiswa STEI SEBI, dan beberapa undangan khusus ini berlangsung hikmat sekaligus meriah karena diselingi penampilan angklung modern.