Depok, 19 November 2025 – Program Studi Perbankan Syariah Institut SEBI sukses menggelar kuliah tamu interaktif dengan fokus pada penguatan ekonomi melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah dengan mengusung tema “Peran Strategis BMT dalam Memperkuat Akses Pembiayaan UMKM dan Masyarakat,” kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (19/11) di Gedung SEBI Hall Institut SEBI. Acara ini dihadiri oleh ±160 peserta yang terdiri dari mahasiswa Perbankan Syariah, dosen, serta tamu undangan. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 13.00 WIB.
Kuliah tamu ini menghadirkan pakar di bidang BMT, yaitu Aslichan Burhan, S.E., M.P., Direktur Eksekutif PINBUK Indonesia. Namun sebelum memasuki sesi materi, acara dibuka dengan penyampaian sambutan dari wakil rektor kampus dan pengawas BMT Muamalah Mandiri Depok.
Wakil Rektor I Institut SEBI, Dr. Sepky Mardian, S.E.I., M.M., SAS, dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Institut SEBI dalam menghadirkan pembelajaran yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri. Kami berharap mahasiswa mampu memahami serta menginternalisasi nilai-nilai sosial-ekonomi yang menjadi fondasi BMT sebagai lembaga keuangan mikro syariah.”
Selain itu, perwakilan BMT Muamalah Mandiri selaku mitra acara, yaitu Pengawas BMT Bapak Puji, turut memberikan sambutan. Beliau menegaskan bahwa, “BMT memiliki peran vital dalam memperluas akses pembiayaan masyarakat kecil. Kolaborasi antara BMT dan institusi pendidikan seperti SEBI sangat penting untuk mencetak SDM yang kompeten dalam pengembangan ekonomi umat.”
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Aslichan Burhan. Dalam presentasinya, beliau menekankan bahwa BMT bukan hanya lembaga penyedia pembiayaan, tetapi juga agen pemberdayaan yang berperan strategis dalam penguatan UMKM. “Strategi BMT harus berfokus pada pendampingan intensif dan diversifikasi produk yang sesuai kebutuhan riil pelaku UMKM dan masyarakat,” jelasnya. Aslichan juga menyoroti pentingnya adopsi teknologi digital untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efisiensi operasional BMT.
Acara kemudian ditutup dengan sesi diskusi yang membahas tantangan dan strategi yang matang terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat dan juga pemberdayaan pelaku UMKM masyarakat. Kegiatan berakhir pada pukul 13.00 WIB dan berjalan dengan lancar serta interaktif.
