Program Studi Akuntansi Syariah, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (Prodi AS STEI SEBI) merilis Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam (JAKIs) Edisi Oktober 2024 pada Selasa, 5 November 2024 ini. Rilis edisi ini merupakan edisi kedua dalam tahun 2024. JAKIs diterbitkan sebanyak 2 edisi setiap tahunnya.
Edisi kedua ini menurunkan artikel yang ditulis oleh dosen dari perguruan tinggi manapun termasuk dari STEI SEBI. Artikel yang dipublikasikan pada edisi ini yaitu berjudul “Pengaruh Keberagaman Pengawas Syariah Terhadap Pengungkapan Laporan DPS Pada Bank Syariah di Asia Tenggara Periode 2018-2022” yang ditulis oleh Mustafa Kamal dan Sarah Mardhiyah Abbas, “Singapore And Sustainable Finance: Successful Models In Policy Implementation And Best Practices, Compare With Indonesia” yang ditulis oleh Fadhillah Fadhillah, Wahyu Dwi Agung dan “Persepsi Pengelola dan Nasabah Terhadap Implementasi Kepatuhan Syariah pada BMT Muamalah Mandiri Depok” oleh Siti Sarah, Muhammad Asmeldi Firman.
Artikel tersebut dapat diakses secara langsung dan penuh melalui Online Journal System (OJS) JAKIs pada tautan https://journal.sebi.ac.id/index.php/jaki/index. Artikel ini telah melalui proses pengecekan kemiripan teks (similarity score) lalu dilanjutkan ke proses revieu konten dan metode dari mitra bebestari secara blind review. “Semua artikel yang masuk ke JAKIs akan melalui proses publikasi yang terdiri dari pengecekan plagiasi melalui turnitin, reviu konten dan substansi dari reviewer secara blind review dimana baik reviewer dan penulis tidak saling mengetahui. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan independensi. Hasil reviu akan memberikan status artikel ditolak, diterima dengan revisi minor atau mayor. Selanjutnya artikel dengan status revisi akan dikembalikan ke penulis untuk melakukan revisi naskah sesuai masukan reviewer” jelas Dr. Sepky sebagai managing editor JAKIs.
Proses publikasi edisi Oktober ini dilakukan cukup ketat. “Kami menerima di edisi ini sebanyak 31 artikel dari beragam penulis. Setelah melalui proses, terdapat 90% artikel yang ditolak karena berbagai macam alasan seperti tidak sesuai ruang lingkup jurnal, administrasi yang tidak lengkap, respon penulis yang lambat dalam mengembalikan revisi dan sebagainya. Hanya 10% artikel yang dinyatakan layak publikasi karena telah melewati proses review dan revisi serta didukung oleh kerjasama dari penulis yang memberikan respon cepat sesuai jadwal yang diberikan editor” jelas Dr. Sepky.
JAKIs adalah jurnal akademis yang dikelola oleh Prodi AS sejak 2013 dan telah memenuhi kelengkapan seperti adanya ISSN baik cetak dan online, perekaman database di OJS, di google scholar, database GARUDA dan telah diakreditasi melalui sistem ARJUNA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak 2014. Pada edisi pertama tahun 2024 telah diterbitkan juga 5 artikel dengan proses publikasi yang standar.
JAKIs adalah media yang dikelola untuk memberikan kesempatan kepada dosen baik internal dan eksternal untuk memublikasikan karya ilmiah mereka sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi.