Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI menggelar Asesmen Lapangan dalam rangka alih bentuk menjadi Institut Agama Islam (IAI) SEBI. Kegiatan ini berlangsung di Kampus STEI SEBI, Depok, pada Kamis, 13 Maret 2025. Tim peniai atau asesor dalam kegiatan Asesmen Lapangan ini adalah Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., Dr. Asro’i, M.Pd., dan Dr. Riska Puspita Sari, M.Pd., beserta tim.
Kegiatan asesmen ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Rektor STEI SEBI, Sigit Pramono, Ph.D., CA. CPA. Dalam sambutannya, Sigit Pramono memperkenalkan secara singkat pimpinan dan staf STEI SEBI yang hadir sebagai perwakilan dalam asesmen tersebut. Ia juga menyampaikan harapan besar terhadap asesmen ini sebagai langkah maju bagi pengembangan institusi. “Kami berharap asesmen ini menjadi awal yang baik bagi STEI SEBI untuk bertransformasi menjadi institut dan berkontribusi lebih dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia,” ujar Sigit Pramono. Sambutan kedua selanjutnya diberikan oleh asesor, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., secara daring melalui ZOOM
Kegiatan asesmen lapangan dilakukan oleh para asesor yang hadir langsung di dalam ruangan, yakni, Dr. Asro’i, M.Pd., Dr. Riska Puspita Sari, M.Pd. dan juga tim. Para assessor melakukan pendalaman berbagai aspek akademik dan administratif yang mendukung proses alih bentuk. Dr. Asro’i, M.Pd. sendiri menyoroti pentingnya kelengkapan data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), serta penguatan riset dan publikasi sebagai bagian dari indikator kesiapan institusi. Selain itu, hal yang sangat ditekankan oleh Asro’i adalah mengenai peningkatan jabatan fungsional dosen menjadi Lektor Kepala (LK) hingga Guru Besar (GB). “Alih bentuk berarti alih nama, alih fungsi, dan alih peran. Kiprah yang diberikan akan semakin luas. Jangan sampai jabatan fungsional dosen stuck, mesti ada peningkatan jabatan fungsional dosen mencapai Lektor Kepala (LK) bahkan Guru Besar (GB),” papar Asro’i ditengah-tengah asesmen dilakukan.
Setelah sesi diskusi dan pendalaman, asesmen dilanjutkan dengan survei ke berbagai fasilitas kampus untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana. Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara serta sesi foto bersama antara pihak STEI SEBI dan tim asesor.
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan, STEI SEBI dinyatakan telah memenuhi syarat untuk melakukan alih bentuk menjadi Institut Agama Islam (IAI) SEBI. "Keputusan ini menjadi tonggak penting bagi STEI SEBI dalam meningkatkan kualitas akademik serta kontribusinya di dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia," ujar Wakil Ketua I Bidang Akademik STEI SEBI, Dr. Sepky Mardian, S.E.I., M.M., SAS, CTA, ACPA, usai kegiatan asesmen lapangan."