Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap pengembangan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok mengadakan kegiatan yang diberi nama Depok Virtual Expo 2021. Berdasarkan pernyataan Mohammad Idris selaku Wali Kota Depok yang dikutip oleh berita.depok.go.id bahwa, “Dalam acara ini mereka (pelaku UMKM) juga diberikan pelatihan guna meningkatkan kapabilitas diri dan kualitas produk melalui pelatihan kemasan produk dan pemasaran”. Kegiatan Depok Virtual Expo 2021 ini dilaksanakan selama 13 hari dengan diisi berbagai acara, seperti bazar digital yang bekerja sama dengan e-commerce yaitu Shoppe dan Tokopedia, klinik bisnis, webinar, dan Startup Competition.
Dalam acara ini tercatat kuran lebih 300 UMKM yang ada di Depok ikut serta didalamnya. Salah satu tim yang mengikuti Startup Competition pada kegiatan ini adalah “Ngejait”. Tim yang keluar sebagai juara utama pada gelaran akbar di Kota Depok ini adalah mahasiswa-mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI). Berawal dari kelompok yang terbentuk karena adanya tugas kuliah untuk berjualan, para mahasiswa ini lalu mengembangkannya menjadi sebuah perencanaan bisnis yang lebih terstruktur. Mahasiswa STEI SEBI angkatan 2019 dengan Program Studi (Prodi) Manajemen Bisnis Syariah (MBS) yang tergabung dalam tim Ngejait ini adalah Nela, Fatimah, Nafa, Ilham, Aqil.
“Konsep bisnis dari Ngejait ini adalah untuk memberikan solusi bagi orang-orang yang baru mau terjun ke dunia bisnis, khususnya bisnis hijab atau fashion muslim agar lebih mudah untuk mewujudkan keinginannya memiliki branding hijabnya sendiri. Sehingga fungsi Ngejait disini adalah sebagai fasilitator yang menghubungkan antara keinginan customer dengan pihak-pihak penyedia jasa lain yang berhubungan dengan pembuatan hijab itu sendiri, seperti supplier kain, penjahit, dan lain sebagainya”, jelas Nela yang menjadi pencetus munculnya ide Ngejait ini. Terdapat beberapa rangkaian proses seleksi yang harus mereka lewati hingga akhirnya mereka bisa keluar sebagai juara utama dalam kompetisi ini. Sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota Depok kepada pemenang, mereka berhak mendapat uang pembinaan dan berhak mendapat pendampingan dalam incubator bisnis oleh Founder+. “Harapanya semoga ide ini tidak hanya sebatas ide namun dapat terealisasi sehingga mampu mendukung lahirnya pebisnis-pebisnis baru dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan para penjahit lokal”, jelas Nela. (hfz)