Pengembangan SDM di bidang Ekonomi Syariah yang menjadi fokus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Sebi, didukung oleh tenaga pengajar atau dosen yang mempunyai latar belakang pendidikan yang juga sesuai dengan berbagai jurusan yang ada di STEI SEBI. Ada 4 program studi yang ada di STEI SEBI yaitu perbankan syariah, akuntansi syariah, bisnis syariah dan juga hukum ekonomi syariah. Beberapa tenaga pengajar yang ada di STEI SEBI saat ini juga sedang menjalani study program pascasarjana juga program doktoral di beberapa perguruan tinggi di Indonesia bahkan di luar negeri.
Terhitung hingga bulan ini (oktober,2020) STEI SEBI memiliki 8 orang dosen pengajar yang telah menyelesaikan program doktoralnya. Selain itu beberapa diantara mereka juga merupakan praktisi di bidang ekonomi syariah di beberapa lembaga keuangan yang berada di Indonesia. Semangat dalam mengembangkan Ekonomi Syariah di kampus STEI SEBI juga dibuktikan dengan support dosen-dosen pengajar yang juga berkompeten di bidangnya.
Pada hari senin (20/10) lalu, seorang dosen STEI SEBI Rio Erismen Armen, Ph,D yang juga merupakan ketua program studi Hukum Ekonomi Syariah baru saja menyelesaikan Sidang Disertasi pada Program Doktoral Perbankan dan Keuangan Syariah Institute of Islamic Banking and Finance International Islamic University Malaysia. Mengingat kondisi pandemi saat ini, maka sidang tersebut dilakukan secara online. Beliau dinyatakan lulus dalam sidang disertasinya yang berjudul “Sovereign Sukuk in Indonesia: An Analysis of the Issues from Legal and Shariah Perspectives”. Hal tersebut pastinya akan menjadi motivasi bagi dosen-dosen yang lain yang saat ini juga sedang menjalani studi di beberapa perguruan tinggi di Indonesia maupun di luar negeri. Tercatat ada 10 dosen juga yang akan segera menyelesaikan studi S3 nya.
“Banyak tantangan dan kendala di awalnya dalam menyelesaikan thesis Ph.D ini, dari Bahasa Inggris, pemahaman/wawasan ekonomi dan keuangan yang dangkal, hingga pengalaman penelitian yang minim.”, ungkap Dr. Rio saat memberikan keterangan kepada kami dalam sebuah wawancara. Beliau juga berpesan kepada kita agar tidak takut untuk bermimpi, hadapi dengan usaha dan juga yang terpenting adalah berdoa dan tawakal serta menyerahkan hasilnya hanya kepada Allah SWT.