Depok, 09 September 2025 – Institut SEBI menerima kunjungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) As-Syifa pada Selasa, 09 September 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, penjajakan kerja sama, berdiskusi mengenai pengelolaan akademik, serta pengelolaan pembinaan kemahasiswaan.
Rangkaian agenda diawali dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Institut SEBI dan Ketua STIQ As-Syifa. Setelah itu, kedua belah pihak saling memperkenalkan personel masing-masing, profil institusi, termasuk program studi dan kegiatan akademik yang dijalankan.
Diskusi bersama berlangsung setelah sesi perkenalan. Dalam sesi pemaparan akademik, Dr. Sepky Mardian, S.E.I., M.M., SAS, CTA, ACPA, selaku Wakil Rektor I Institut SEBI, memaparkan sistem kerja “Ekosistem” yang diterapkan di Akademik Institut SEBI. Sistem kerja tersebut berarti bahwa setiap bagian terhubung dan saling mendukung satu sama lain. “Contohnya salah satu Prodi kami akan menjalan proses akreditasi, maka Prodi lain pun akan ikut membantu. Contoh lain dalam proses penerimaan mahasiswa baru, semua Prodi ikut membantu meskipun leading-nya tetap ada di PMB”, ungkap Sepky. Selain itu, Sepky Mardian juga menambahkan bahwa sebuah sistem dan gaya manajemen yang cocok di suatu lembaga, belum tentu cocok di lembaga lain.
STIQ As-Syifa menekankan adanya diskusi dengan Program Studi (Prodi) Manajemen Bisnis Syariah (MBS) karena tengah menjadi salah satu fokus pengembangannya. Dalam hal ini, Abdi Triyanto, S.E.I., M.E.Sy., selaku Ketua Prodi MBS, memaparkan pentingnya praktik disamping penguasaan teori dalam berbisnis. “Untuk mewadahi mahasiswa, kami memiliki inkubator bisnis yang disebut dengan SEL, kependekan dari SEBI Entrepreneur Lab. Dengan begitu, tidak hanya teori, mahasiswa juga bisa praktik berbisnis” ungkap Abdi Triyanto.
Saat agenda bahasan akademik masih berlanjut, agenda bahasan kemahasiswaan juga berlangsung di ruangan lain. Fahmi Syahbudin, S.E.I., M.M., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, membersamai agenda ini. Pembahasan adalah seputar pembinaan mahasiswa, beasiswa, serta mekanisme evaluasi mahasiswa penerima beasiswa.
Dilanjutkan dengan agenda tanya jawab, pembahasan menjadi semakin beragam. Tidak hanya membahas perihal akademik dan kemahasiswaan, kerjasama dengan donatur beasiswa, serta pengelolaan keuangannya pun ikut menjadi topik pembahasan. Dalam perbincangan mengenai kerjasama dengan donatur beasiswa ini,, Aries Hermawan, S.E.I., M.E., selaku Direktur SEBI Social Fund (SSF), ikut andil memberikan penjelasan. Diskusi berlangsung dengan hangat, terlihat dari fokus yang sesekali diselipi candaan ringan.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antara Instutut SEBI dan STIQ As-Syifa pun dilakukan setelah sesi tanya jawab. Akhirnya, acara ditutup dengan pemberian pelakat dari STIQ As-Syifa kepada Institut SEBI dan foto bersama.