Depok, 29 Agustus 2025 – Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel merupakan kebutuhan mendesak bagi yayasan, pesantren, dan sekolah Islam di era modern. Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan menjawab kebutuhan tata kelola keuangan lembaga pendidikan Islam, IAI SEBI mengadakan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Yayasan Pesantren & Sekolah Islam menghadirkan partisipasi aktif dari peserta lintas daerah, mulai dari pengelola yayasan, pengurus pesantren, hingga tenaga administrasi sekolah Islam.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber berkompeten, Nasiha Sakina Ramadhanikar, S.Akun., M.E., seorang akademisi sekaligus praktisi akuntansi entitas nirlaba yang memiliki pengalaman luas dalam pendampingan keuangan lembaga pendidikan. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya standarisasi laporan keuangan berbasis PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) sebagai bentuk profesionalisme sekaligus upaya membangun kepercayaan publik terhadap yayasan dan sekolah Islam.
“Laporan keuangan bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen untuk mewujudkan akuntabilitas dan transparansi. Lembaga pendidikan Islam perlu menampilkan pengelolaan keuangan yang rapi, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” jelas Nasiha Sakina.
Peserta mendapatkan pemahaman tentang:
-
Prinsip akuntansi entitas nirlaba.
-
Penyusunan laporan keuangan yayasan dan sekolah Islam sesuai PSAK.
-
Praktik transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.
-
Tips menghadapi tantangan administrasi dan audit keuangan lembaga pendidikan Islam.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan yang relevan seputar praktik pelaporan keuangan di lembaga masing-masing. Dengan adanya pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menyusun laporan keuangan yang lebih terstruktur, profesional, dan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan Islam.
Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana laporan keuangan yayasan tidak hanya sekadar administrasi, tapi juga sarana membangun kepercayaan,” ujar salah satu peserta. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen IAI SEBI dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan lembaga Islam di Indonesia. penyelenggara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada narasumber atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan, serta kepada seluruh peserta atas partisipasi aktifnya. Penyelenggara juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyampaian maupun teknis kegiatan, seraya berharap agar pelatihan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.