Senin,25 januari 2021, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) mengadakan acara berskala internasional. Acara tersebut bertajuk Book Launc “Growth of Islamic Banking in Indonesia: Theory and Practice” yang ditulis oleh Dr. Sigit Pramono dari Indonesia dan Prof. Yasushi Suzuki dari Jepang. Acara tersebut dilakukan secara daring dan dihadiri oleh tokoh-tokoh dari dalam negeri maupun luar negeri. Diantaranya adalah Prof. Dr. Dorojatun Kuntjorotjakti (Tokoh Nasional, Universitas Indonesia), Datuk Dr. Daud Bakr (International Islamic University of Malaysia), Mr. Kemas A. Stamboel (BTPN Syariah), Mr. Herwin Bustaman (Bank Permata Syariah), Dr. Suminto (Kementerian Keuangan RI), Dr. Rifki Ismal (Bank Indonesia), Prof. Dr. Euis Amalia (UIN Jakarta), dan Dr. Rahmatina A. Kasri (Univesitas Indonesia).
Pada sesi book discussion, Dr. Sigit Pramono memberikan sambutan terkait peluncuran buku “Growth Of Islamic Banking In Indonesia: Theory And Practice”, yang beliau tulis bersama Prof. Yasushi Suzuki, awalnya beliau menyampaikan terimakasih kepada Professor Yasushi Suzuki yang telah menjadi role model beliau dalam aktifitas akademik, juga dedikasinya dan kecintaan kepada muridnya. Beliau mengatakan “saya merasa mendapatkan kesempatan emas untuk berkerja sama dengan Professor Yasushi Suzuki untuk menulis buku ini, buku ini saya rasa datang dari 2 hal dalam hidup saya, yang pertama ialah Phd journey in university, dan yang kedua mencoba untuk mengcover sejarah dari Islamic banking development dalam periode penting dari 2008 sampai 2019”.
Saat agenda tersebut Prof. Yasushi Suzuki mengunggah status di kanal media sosialnya mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian Dr.Sigit Pramono, kemudian Dr.Sigit Pramono juga mengungkapkan. “dan dalam buku ini pula, saya belajar banyak hal mengenai tradisi akademik dan bagaimana kerjanya akademik itu sendiri”. Dr.Sigit menceritakan Suatu hari ketika beliau sedang sibuk dalam hal lain sehingga tidak fokus dalam menulis buku tersebut, Professor Yasushi Suzuki selalu mengingatkan dan memberian nasehat. Dr.Sigit Pramono juga mengatakan bahwa ada satu kalimat dari Khalifah Ali Bin Abi Thalib, bahwa Ikatlah ilmu dengan menuliskannya, dari situlah akhirnya setiap malam Dr. Sigit selalu berkiriman email dan terus berdiskusi dengan Prof. Yasushi Suzuki hingga buku ini akhirnya selesai ditulis.
Dalam satu chapter dibuku yang beliau tulis dijelaskan dilema dalam islmic banking di Indonesia. Buku ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi para peneliti dan juga menjadi rujukan pemerintah dalam membuat pertaturan terkait perbankan syariah di Indonesai, dan diharapkan buku ini bisa berkontribusi untuk membawa framework of Islamic bank theory, juga bisa berkontribusi untuk masadepan perbankan syariah di Indonesia.