Kemajuan suatu lembaga pendidikan tidak lepas dari peran tenaga pengajar yang ali dalam bidangnya. Umumnya dalam suatu kampus, dosen pengajar juga dituntut memiliki keilmuan yang mendalam pada bidang yang di pilihnya. Hal tersebut dapat dilihat dari jenjang pendidikan yang telah di lalui oleh dosen tersebut. Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh, kemudian di dukung dengan pengalaman bekerja yang cukup tentunya akan memberikan peluang yang besar untuk melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang baik dan berintegritas. Serta mampu meningkatkan kuwalitas pembelajaran di kampus tersebut.
Sehubungan dengan hal itu, baru-baru ini tepatnya pada hari selasa (23/2) seorang dosen tetap STEI SEBI yaitu Muhammad Doddy A.B. Ph.D telah selesai menempuh jenjang pendidikan doktoralnya di Asia e University Malaysia. Sejauh ini tercatat kurang lebih 10 dosen STEI SEBI yang telah menyelesaikan program pendidikan S3 dan juga 8 dosen yang sedang menempuh program pendidikan tersebut, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Harapannya akan semakin banyak lagi dosen STEI SEBI yang dapat menyelesaikan study doktoralnya.
Judul dari Disertasi Muhammad Doddy A.B. Ph.D adalah “The Influence of Zakat Payer Satisfaction on Intention to Repay Zakat in Greater Jakarta Indonesia”. Dalam keterangannya beliau menyampaikan, “penelitian ini merupakan penelitian baru dan belum pernah ada penelitian serupa sebelumnya”.
Penelitian tersebut dapat ia selesaikan dalam waktu kurang lebih dua setengah tahun selama masa perkuliahan S3 berlangsung. Menurutnya hal terpenting dalam menyelesaikan study ini adalah bagaimana keterampilan memanagement waktu dan juga menentukan target yang jelas selama proses penelitian. Hal tersebut dikarenakan sistem perkuliahan di Malaysia yang beliau jalani berbeda dengan di Indonesia.
Muhammad Doddy A.B. Ph.D juga berpesan kepada para mahasiswa STEI SEBI khususnya, “jangan jadikan gelar yang kita peroleh menjadikan kita berhenti dalam belajar, dan tidak ada alasan untuk tidak bisa dalam belajar karena teknologi yang ada pada saat ini sudah sangat memberikan kemudahan”. Di akhir wawancara Muhammad Doddy A.B. Ph.D mengutip pesan yang disampaikan oleh Prof. Syukri Saleh yang merupakan salah seorang penguji dalam sidang disertasinya, “Jangan jadikan gelar Ph.d ini hanya sebagai bahan untuk bergaya, namun niatkan dengan penelitian ini menjadi sarana untuk berdakwah dan memberikan kontribusi yang lebih bagi umat”.