DEPOK, 17 Desember 2025 – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) secara resmi menyerahkan bantuan gedung perpustakaan kepada Institut Agama Islam (IAI) SEBI. Penyerahan ini merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH 2025, sebuah inisiatif berkelanjutan untuk memberikan manfaat luas bagi umat, khususnya di bidang pendidikan dan literasi Islam.

Acara serah terima yang berlangsung khidmat ini dihadiri langsung oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, beserta jajaran pejabat BPKH. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Rektor Institut SEBI, Sigit Pramono, Ph.D., yang didampingi oleh jajaran pimpinan institusi.

Dalam sambutannya, Harry Alexander menekankan bahwa dukungan BPKH terhadap Institut SEBI didasari oleh keselarasan visi dalam membangun peradaban umat. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas.

"Institut SEBI memiliki visi jangka panjang yang sangat kuat untuk peradaban umat. Karena pondasi dari sebuah peradaban adalah pendidikan, maka sudah sepantasnya langkah ini didukung penuh. Perpustakaan ini adalah simbol warisan ilmu para ulama yang harus terus dijaga," ujar Harry Alexander.

Beliau juga berpesan agar fasilitas baru ini tidak sekadar menjadi bangunan fisik, melainkan pusat aktivitas intelektual. "Kami berharap perpustakaan dan masjid di lingkungan SEBI selalu dipenuhi oleh mahasiswa. Merekalah yang nantinya akan menjadi pelaku peradaban yang sesungguhnya."

Rektor Institut SEBI, Sigit Pramono, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan BPKH. Menurutnya, perpustakaan ini akan menjadi aset vital dalam menunjang riset dan pembelajaran bagi para mahasiswa dan akademisi.

"Kerja sama ini adalah wujud nyata sinergi untuk kebaikan antara BPKH dan SEBI. Kami meyakini bahwa gedung perpustakaan ini nantinya akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, seiring dengan ilmu yang bermanfaat yang lahir dan dipelajari di dalamnya," ungkap Sigit Pramono.

Gedung perpustakaan ini dibangun melalui dana abadi umat yang dikelola secara profesional oleh BPKH dalam skema Program Kemaslahatan. Program ini menyasar enam target: pelayanan ibadah haji, pendidikan dan penelitian, kesehatan, sarana prasarana ibadah, sosial keagamaan, serta penanggulangan bencana.

Dengan hadirnya fasilitas literasi yang modern dan representatif, Institut SEBI diharapkan semakin kokoh dalam mencetak pakar ekonomi syariah yang berwawasan luas dan berkarakter mulia.