Tahun ini Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) resmi dibuka. Pelaksana dari kegiatan ini adalah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Acara diselenggarakan mulai Rabu (30/10) hingga Sabtu (09/11) mendatang.
Program PKDP merupakan upaya dari Kementerian Agama untuk meningkatkan kompetensi dasar dosen yang berada di bawah PTKI. Tujuan utama dari PKDP adalah memberikan bekal bagi dosen dalam hal metode pengajaran yang efektif, pemahaman kurikulum, dan keterampilan dasar dalam mengelola kelas yang inspiratif. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dosen dapat mengoptimalkan proses belajar-mengajar yang sejalan dengan standar pendidikan tinggi di Indonesia.
Acara dibuka langsung oleh Rektor UIN SMH Banten pada Rabu, (30/10/2024) di Gedung Rektorat Auditorium lantai 3 UIN SMH Banten, turut hadir diantaranya Wakil Rektor I, Kepala LPM, dan Kepala P2B UIN SMH Banten.
Dalam sambutannya Rektor UIN Banten mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Agama RI yang telah mempercayai UIN Banten selaku penyelenggara dan mengucapkan terima kasih juga kepada pihak LPM. Berikutnya "Saya pesankan untuk yang mengikuti kegiatan PKDP ini setidak-tidaknya menjadi bagian dari dosen harus memiliki empat kualitas yang harus dijaga. Pertama, kualitas keimanan kita, kedua, kualitas keilmuan yang mumpuni, ketiga kualitas kesehatan, dan yang terakhir kualitas sosial yang baik," katanya.
Rektor juga menambahkan bahwa menjadi seorang tenaga pendidik itu tidaklah mudah, tetapi dirinya menyampaikan bahwa kualitas negara ini tergantung kepada para penduduknya. "Kualitas penduduknya ditentukan oleh kualitas pendidikannya, kualitas pendidikannya ditentukan oleh kualitas pendidiknya, setelah itu kualitas pendidiknya ditentukan oleh regulasi yang baik,"
Program PKDP ini diikuti oleh 260 peserta yang merupakan dosen dari perguruan tinggi keagamaan dibawah Kemenag yang berasal dari Serang, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Depok, Bandung, Bogor, dan Kalimantan.
Dalam sambutannya pihak penyelenggara, Ketua LPM UIN Banten Bapak Zaki Gufron mengatakan "Ini merupakan tahun kedua yang dipercayai langsung oleh Direktur Diktis untuk mengadakan acara ini, sebetulnya kami sudah ditunjuk sebanyak tiga kali. Namun, kami baru mampu di tahun kemarin dan tahun ini. Dan akan ada beberapa perbedaan dalam PKDP ini, pelaksanaan ini tidak akan terlalu panjang seperti dari tahun kemarin. Dan fungsinya juga ada yang berbeda, kalau tahun kemarin untuk sertifikasi dosen dan tahun ini menjadi syarat, ketika nanti pelaksanaan sertifikasi dosen itu ada kebijakan lagi dari pihak diktis," terangnya
Menurut Pranoto peserta dari STEI SEBI mengatakan "Meski acaranya singkat dan padat, namun bisa menambah wawasan dan pengetahuan. Kita jadi tahu kriteria video pembelajaran yang baik seperti apa. Cara mengevaluasi hasil pembelajaran. Dan juga menambah jaringan pertemanan." ujarnya.
Selain itu,“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya PKDP ini, karena materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif untuk diterapkan dalam pengajaran kami di kelas,” ujar salah satu dosen peserta dari STEI SEBI.
Kegiatan yang akan diakan ditutup pada Sabtu, 9 November 2024 mendatang ini diharapkan menjadi bekal bagi para dosen untuk dapat mengimplementasikan ilmunya guna meningkatkan kualitas pengajaran di kampus masing-masing khususnya dosen yang berasal dari kampus STEI SEBI.